Fredrich Yunadi Kembali Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Fredrich Yunadi Kembali Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 11:40 WIB
Fredrich Yunadi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Tersangka kasus hilangnya Setya Novanto, Fredrich Yunadi, kembali diperiksa KPK. Fredrich bakal diperiksa sebagai tersangka.

"FY (Fredrich Yunadi) akan dihadirkan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka terkait kasus perintangan penyidikan dengan tersangka Setya Novanto," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (1/2/2018).

Namun Fredrich--yang telah ditahan KPK--belum hadir. Terkait kasus yang menjeratnya, Fredrich telah mengajukan praperadilan. Sidang itu dijadwalkan dilaksanakan 4 hari lagi atau 5 Februari 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sidang sempat dijadwalkan pada 12 Februari. Namun, karena dianggap terlalu lama, pihak Fredrich mencabut permohonan pertama dan mengganti alamat kuasa hukumnya agar sidang bisa dimajukan. KPK sempat menyatakan perilaku seperti ini tidak biasa dilakukan seorang tersangka.


Kasus tersebut berawal ketika Novanto menghilang pada 15 November 2017, saat tim KPK mendatangi rumahnya. Selang sehari atau tepatnya pada 16 November 2017, Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan dan menjalani perawatan di RS Medika Permata Hijau.

Tim KPK melakukan penyelidikan dan memperoleh indikasi adanya upaya menghalang-halangi proses penyidikan Novanto di balik peristiwa hilangnya Novanto itu. Akhirnya KPK menetapkan 2 tersangka, yaitu Fredrich Yunadi dan dr Bimanesh Sutarjo.

Bimanesh merupakan dokter yang menangani Novanto ketika mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 saat dicari KPK. Baik Bimanesh maupun Fredrich diduga memanipulasi data rekam medis Novanto untuk menghindari panggilan penyidik KPK. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads