Soal Waria di Aceh Digunduli, Ketua MPR: Tak Hormati Kemanusiaan

Soal Waria di Aceh Digunduli, Ketua MPR: Tak Hormati Kemanusiaan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 22:52 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Foto: dok. MPR-detikcom)
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan angkat bicara soal penangkapan belasan waria di Aceh Utara yang digunduli sebelum dibina. Zulkifli menilai tindakan tersebut tak menghormati hak-hak kemanusiaan.

"Oh itu ndak boleh. Rambutnya digunting dibotakin? itu nggak boleh, sudah melanggar hak-hak orang. Nggak bener itu. Itu nggak menghormati hak kemanusiaan dong. Coba rambutnya yang nangkep itu dicukur juga. Kan nggak boleh gitu. Sewenang-wenang itu," kata Zulkifli di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (31/1/2018).

Zulkifli meminta semua pihak untuk tak menzalimi waria tersebut. Yang lebih penting, kata Zulkifli, adalah membina perilakunya agar menjadi lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini, jangan menzalimi orangnya, tapi perilakunya. Kalau orangnya itu harus dirangkul, dididik, diberi pendidikan, diberi pelatihan. Jadi perilakunya yang diperbaiki, bukan orangnya yang diperlakukan sewenang-wenang itu tidak boleh," ujarnya.




Sebelumnya, penangkapan 12 waria di Aceh Utara yang dilakukan beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari Amnesty International. Pangkal masalahnya, rambut para waria ini terlebih dulu dipotong sebelum dibina.

Penangkapan waria ini dilakukan personel Polres Aceh Utara dan polisi Syariah Aceh Utara pada Sabtu (27/1) malam. Ada 12 waria yang diciduk saat berada di salon di dua kecamatan di sana. Setelah dibekuk, mereka dibawa ke Polres dan dibina. (knv/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads