Seperti pengunjung dari Evi, Cempaka Putih ini menceritakan pengalamannya menggunakan teropong bulan. Menurutnya, gambar gerhana lebih fokus saat dilihat dari teropong.
"Senang banget sih, amazing gitu, wow. kalau lihat langsung kan kecil gitu kurang fokus. Kalo itu gede banget dan warnanya itu benar-benar bersih, clear dan ini kan lagi ada cahayanya ya jadi berasa beda aja. Nggak nyesel ngantri panjang," ujar Evi di TIM, Jl Cikini Raya, Jakarta, Rabu (21/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitupun yang diungkapkan oleh Dewi, pengunjung dari Jakarta Pusat ini juga berpendapat bahwa gerhana tampak lebih jelas saat dilihat dengan teropong. Namun, ia merasa tidak fokus melihat karena diminta buru-buru oleh petugas.
"Kalau pakai teleskop lebih jelas aja sih tapi tergantung juga sih karena diburu-buru gitu kan jadi kadang kelihatan kadang enggak jadi nggak fokus gitu. Kalo perbedaannya ada lebih gede," cerita Dewi.
Pengunjung lainnya, Irene, tidak menyesal mengantre untuk dapat menggunakan teleskop. Menurutnya ia dapat melihat gerhana lebih detail dengan menggunakan teleskop.
"Sangat nggak nyesel ngantre apalagi ini kan kejadian cuma 150 tahun sekali ya kalau nggak salah jadi ini sangat langka ya," kata Irene. (rvk/rvk)











































