DPC PDIP Sleman Ancam Pecat Kader yang Mbelot Pilkada
Minggu, 19 Jun 2005 20:29 WIB
Sleman - Tidak ada kata ampun buat kader yang membelot dari garis partai. DPC PDIP Sleman menyiapkan sanksi pemecatan buat kadernya yang tidak loyal kepada partai terkait dengan pilkada.Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Sleman, Rendradi Suprihandoko saat tampil menjadi juru kampanye (jurkam) putaran terakhir pasangan Ibnu Subiyanto-Sri Purnomo di Lapangan Denggung Beran, Sleman, Minggu (19/6/2005)."Sanksinya sudah jelas yaitu dikenai sanksi pemecatan karena itu tindakan indisipliner," katanya.Rendradi mengakui, dalam pilkada Sleman itu ada beberapa oknum kader PDIP yang terlibat menjadi tim sukses atau mengikuti rapat umum kanpanye calon bupati dan calon wakil bupati pasangan lain dengan menggunakan atribut atau mengarak panji-panji PDIP.Sedangkan bagi organisasi massa yang tidak berada dalam struktur organisasi PDI tapi mengatasnamakan partai dalam kegiatan politiknya untuk mendukung calon pasangan lain, DPC PDIP Sleman mengeluarkan peringatan keras untuk tidak membawa nama dan atribut partai."Semua kita larang dan akan ditindak tegas, karena sudah ada kader PDIP yang ikut kampanye pasangan lain yang mengatasnamakan partai serta membawa-bawa atribut partai. Mereka ikut dua pasangan calon lain," kata Rendradi.Sementara itu Ketua DPD PDIP DIY Achmad Djuwarto mendukung tindakan tegas dan sanksi terhadap kader atau anggota PDIP yang membelot menjadi tim sukses calon lain. "Semua akan ada tindakan tegas, kita mendukung apa yang akan dilakukan DPC. Tapi saya kira perlu diberi peringatan terlebih dulu," ujarnya.
(san/)