Sambil Duduk, Pengunjung Kota Tua Nantikan Super Blue Blood Moon

Sambil Duduk, Pengunjung Kota Tua Nantikan Super Blue Blood Moon

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 20:06 WIB
Foto: Pengunjung Kota Tua duduk menanti super blue blood moon
Jakarta - Suasana kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, mulai ramai dipadati warga untuk melihat super blue blood moon. Warga menunggu penampakan gerhana bulan sambil duduk di depan Museum Fatahillah.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (31/1/2018) pukul 19.55 WIB, warga mulai duduk-duduk di sekitar layar lebar yang dipasang di depan Museum Fatahillah.

Salah satu warga, Darda, mengaku sengaja datang ke Kota Tua untuk melihat fenomena langka ini. Ia pun berharap awan di langit Jakarta bisa hilang terbawa angin agar bulan terlihat jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sengaja ya datang ke sini mau lihat gerhana. Tapi ini awannya nutupin. Dari tadi belum keliatan, maunya segera hilang ya kebawa angin biar bisa keliatan bulannya," ujar Darda.

Sambil Duduk, Pengunjung Kota Tua Nantikan Super Blue Blood MoonFoto: Pengunjung Kota Tua, Darda, duduk menanti super blue blood moon

Selain itu, ada juga Wati. Dia mengaku sengaja datang ke Kota Tua karena ada informasi soal gerhana bulan. Ia berharap tidak turun hujan dan awan segera hilang agar super blue blood moon terlihat.

"Ini kan jarang-jarang ya. Tapi ya ini awannya tebal, jadi nggak ada kelihatan. Maunya juga jangan hujan ya, soalnya udah kepengin lihat ini," ucapnya.

Pengelola Kota Tua Jakarta menyediakan layar lebar untuk melihat fenomena trilogi super blue blood moon malam nanti. Hal ini untuk memfasilitasi masyarakat yang akan melihat fenomena langka tersebut.

"Kita sediakan tiga teleskop, satu teleskop kita sambungkan langsung dengan layar lebar," kata Kepala UPK Kota Tua Norviadi Setio Husodo saat dihubungi detikcom.



(haf/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads