The EIU: Setelah Pilgub DKI, Indeks Demokrasi Indonesia Turun

The EIU: Setelah Pilgub DKI, Indeks Demokrasi Indonesia Turun

Erwin Dariyanto - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 12:54 WIB
Warga DKI Jakarta menggunakan hak suaranya di Pilkada DKI, 2017. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - The Economist Intelligence Units (The EIU), sebuah perusahaan riset bisnis dan ekonomi yang berbasis di Inggris, mempublikasikan hasil survei mereka terkait indeks demokrasi di sejumlah negara di dunia pada 2017. Indeks demokrasi Indonesia pada 2017 menurun sangat signifikan.

"(Indeks demokrasi) Indonesia turun ke posisi 68 dari posisi (sebelumnya) 48. Demokrasi Indonesia mengalami kemunduran setelah Pilkada Jakarta," demikian bunyi keterangan tertulis The EIU yang diterima detikcom, Rabu (31/1/2018).

Di kawasan Asia, Indonesia tak sendirian. Ada India, yang indeks demokrasinya juga turun 10 poin dari semula di posisi ke-32 ke urutan ke-42.

Menurut The EIU, skor indeks demokrasi global tahun ini rata-rata turun dari 5,52 pada 2016 menjadi 5,48. Selama 2017, demokrasi di sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami kondisi terburuk dan penuh gejolak. Padahal sebelumnya indeks demokrasi negara Asia Tengara mengalami kemajuan yang pesat.

Pada 2017 skor indeks demokrasi Asia secara keseluruhan berada di angka 5,63 dengan skala 10. Posisi ini tertinggal dari Amerika Utara dengan skor 8,56, Eropa Barat 8,83, dan Amerika Latin 6,26. Top-scoring di kawasan Asia adalah Selandia Baru (9,26) menempati peringkat ke-4 dalam indeks global (dari 167 negara), sedangkan Korea Utara bertahan lama (1,08) berada di peringkat ke-167.

"Australia dan Selandia Baru tetap menjadi dua negara 'full democracies' di wilayah ini (Asia) secara keseluruhan. Dua negara demokrasi terbesar di Asia, India dan Indonesia, mengalami penurunan skor yang signifikan dan turun dalam peringkat dalam penilaian terakhir kami," tulis The EIU.

Untuk tingkat dunia, peringkat negara dengan nilai demokrasi tertinggi ditempati oleh Norwegia dengan skor 9,87 diikuti oleh Islandia, Swedia, Selandia Baru, Denmark, Irlandia, Kanada, Australia, Finlandia, Swiss, Belanda, Luksemburg, Jerman, Inggris, dan Austria.

Amerika Serikat, yang selama ini disebut sebagai negara paling demokratis, dalam riset The EIU justru masuk kategori 'demokrasi cacat'. Indeks demokrasinya berada di posisi ke-21 dengan skor 7,98. (erd/jat)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads