Ahok Sudah Tunjuk Mediator untuk Hadapi Sidang Cerai dengan Vero

Ahok Sudah Tunjuk Mediator untuk Hadapi Sidang Cerai dengan Vero

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 10:27 WIB
Kuasa hukum Ahok Fifi Lety hadir di sidang perdana gugatan cerai Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Sidang gugatan cerai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap istrinya Veronica Tan digelar hari ini dengan agenda perdamaian kedua belah pihak. Ahok sudah menunjuk mediator sendiri.

"Pak Ahok sudah ada (mediator-red). Nanti kita kasih tahu setelah sidang," kata adik Ahok yang juga bertindak sebagai kuasa hukum, Fifi Lety Indra, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Rabu (31/1/2017).

Fifi kemudian masuk ke ruang sidang di lantai 3 PN Jakarta Utara. Dia mengatakan, Ahok tidak hadir di sidang perdana dengan agenda mediasi ini, begitu pula dengan Veronica Tan. Masing-masing diwakili kuasa hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pak Ahok dan Bu Vero tidak akan hadir karena sebetulnya tidak perlu hadir juga, bisa diwakilkan," ujarnya.

Ahok melalui pengacaranya mengajukan gugatan cerai terhadap Veronica Tan pada Jumat (5/1) lalu di PN Jakarta Utara. Sidang perdananya akan digelar pada Rabu, 31 Januari 2018.

Ada tiga hakim yang sudah ditetapkan PN Jakarta Utara untuk memimpin sidang cerai Ahok. Ketua majelis hakim akan diemban oleh Wakil Ketua PN Jakarta Utara Sutaji, sedangkan Ronald Salnofri Bya sebagai hakim anggota satu dan Taufan Mandala sebagai hakim anggota dua.


Ahok dan Veronica Tan menikah pada 6 September 1997. Keduanya dikaruniai tiga anak, yaitu Nicholas Sean Purnama, Nathania Purnama, dan Daud Albeener Purnama.

Ahok hingga saat ini masih ditahan di Rutan Mako Brimob. Dia masih menjalani masa hukuman 2 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads