6 Jam di Afghanistan, Jokowi: Perdamaian Tak Turun dari Langit

Jakarta - Di tengah situasi Afghanistan yang memanas akibat serangan bom, Presiden Joko Widodo tetap berkunjung ke sana. Lewat kunjungan tersebut, Jokowi sekaligus ingin menyampaikan pesan.

Jokowi mengatakan pertemuan dengan Presiden Ashraf Ghani berlangsung dengan hangat. Keduanya juga saling bertukar penutup kepala khas negara masing-masing.

"Saya mengenakan longi, topi khas Afghanistan yang ujungnya panjang menjuntai, dan Presiden Ashraf Ghani memakai peci hitam dari saya. Kami bertemu membahas kerja sama kedua negara. Pertemuan delegasi kedua negara berlangsung hangat," tulis Jokowi lewat postingan di akun Facebook-nya, Selasa (30/1/2018).

Pertemuan tersebut, lanjut Jokowi, sekaligus menyampaikan pesan kepada dunia bahwa perdamaian dan persahabatan adalah kunci untuk memanifestasikan kesejahteraan.

"Perdamaian tidak jatuh dari langit, tapi harus diupayakan," ungkapnya.

Selain membahas kerja sama, Jokowi dan Ghani salat berjemaah bersama di Masjid Arg. Keduanya menunaikan salat zuhur, di mana Jokowi menjadi imam salat.

Jokowi pun bersyukur dirinya beserta rombongan dapat pulang ke Indonesia dengan selamat. Jokowi sendiri hanya 6 jam berada di Afghanistan.

"Terima kasih Presiden Ashraf Ghani, terima kasih Afghanistan, yang telah menyambut saya dengan hangat. Semoga Allah SWT menganugerahkan kedamaian di negeri ini. Syukur alhamdulillah, saya tiba di Tanah Air pagi ini dengan selamat," ujar Jokowi. (nkn/imk)