"Nggak nyangka saya ini bisa viral. Saya buat kebijakan ini ikhlas," kata Mawardi saat ditemui wartawan di rumahnya di Lambaro Aceh Besar, Selasa (30/1/2018).
Surat yang ditujukan kepada seluruh general manager maskapai di Aceh ini diteken pada 18 Januari lalu. Namun baru ramai soal ini pada Senin (29/1) kemarin. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Gubernur Aceh dan beberapa pihak lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari generasi kita itu putri kita ada yang mengidolakan pramugari, penampilannya dan sebagainya. Kalau mereka itu tampilannya lebih Islami, lebih sopan, idola. Itu kan lebih bagus secara Islam," jelas Mawardi.
"Kami Pemkab Aceh Besar berpikir dalam pelaksanaan syariat Islam untuk menghormati tanah syariah, kita surati semua airline semua maskapai penerbangan yang ke Bandara SIM (Sultan Iskandar Muda) untuk pramugarinya pakai jilbab atau berhijab," ungkap Mawardi. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini