Massa Rusak Kantor Pemasaran Perumahan Taman Permata Buana

Jakarta - Akhir pekan ini menjadi hari yang tak menyenangkan bagi warga di Perumahan Permata Buana. Ratusan orang menyerbu kantor pemasaran perumahan di Jl. Kembangan Utara, Jakarta Barat itu. Mereka mengamuk dan merusak kantor.Masa yang jumlahnya sekitar 100 orang itu mengaku mewakili Ny. Aminah binti Ilyas, pemilik tanah yang tengah bersengketa dengan pengembang Taman Permata Buana. Mereka mulai menyerbu kantor pemasaran perumahan itu sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (18/6/2005).Mereka memaksa menduduki kantor pemasaran itu sampai Senin (20/6/2005) pekan depan. Menurut mereka, tanah yang kini dibangun kantor pemasaran itu merupakan tanah milik Aminah. Diharapkan pada 20 Juni itu, Polda Metro Jaya sudah memberikan kepastian tentang keaslian sidik jari Aminah binti Ilyas, pada sertifikat jual beli tanah. Ratusan polisi telah berjaga-jaga di sekitar kantor pemasaran itu. Polisi meminta massa membubarkan diri tapi massa menolak. Tembakan peringatan berkali-kali diletuskan ke udara. Tapi massa malah mengamuk dan merusak kantor. Mereka membakar dokumen-dokumen kantor. Memecahkan kaca-kaca jendela dan mengobrak-abrik properti kantor pemasaran.Sekitar pukul 13.15 WIB, bentrokan tak terhindarkan lagi. Polisi menyerbu kantor dan membubarkan massa dengan paksa. Polisi memukuli massa hingga ada yang berdarah-darah. Massa ada yang melawan, sebagian lagi lari menyelamatkan diri. Akhirnya kantor pemasaran berhasil dikuasai polisi. Kini kantor pemasaran itu dipasangi police line. "Saat ini sudah diamankan sekitar 42 orang. Mereka kita bawa ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Barat, Ajun Kombes Suherman. (iy/)