Polisi Siap Bantu Samsat Cari Ferrari B 1 RED

Polisi Siap Bantu Samsat Cari Ferrari B 1 RED

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 30 Jan 2018 16:03 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra. (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Mobil Ferrari B 1 RED, yang sempat heboh karena persoalan pajak yang menunggak, tidak diketahui keberadaannya. Pihak Samsat Jakarta Barat meminta bantuan polisi untuk mencari supercar tersebut.

"Pada dasarnya kita siap saja kalau mau razia," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada detikcom, Selasa (30/1/2018).

Halim mengatakan pada prinsipnya polisi akan menindak kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau dia di jalan kemudian kedapatan melanggar aturan lalu lintas ya tentunya ditindak, tidak akan dibiarkan. Dari situ kita baru bisa mengetahui apakah kendaraan yang dirazia itu surat-suratnya sah atau tidak," paparnya.

Halim mengatakan polantas melakukan penindakan berkaitan dengan masalah pelanggaran lalu lintas, bukan soal pajak. Akan tetapi, untuk razia intensif, Samsat seharusnya bersurat ke Direktorat Lalu Lintas.

"Mana suratnya, perlu kerja sama. Saya sudah bilang ke gubernur, kita siap bantu pemda, contoh kemarin door to door, beliau hanya bilang shock therapy ke masyarakat yang punya mobil yang belum bayar pajak," paparnya.


Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sendiri sebelumnya pernah diajak melakukan razia door to door oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga akan bekerja sama dengan Pemda Banten merazia pajak secara door to door.

"Ada dua wilayah Banten yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Itu kita mulai tanggal 31 Januari besok, kita razia door to door," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Unit PKB-BBNKB Samsat Jakarta Barat Elling Hartono mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Andi Firmansyah selaku orang yang namanya tertera pada registrasi kendaraan tersebut. Andi mengaku tidak memiliki mobil tersebut dan tidak tahu sama sekali soal mobil itu, sehingga meminta Samsat memblokir kendaraan tersebut.

Sementara itu, mobil Ferrari tipe California itu tidak diketahui keberadaannya. Elling sendiri mengajak kerja sama dengan polisi untuk mencari keberadaan mobil tersebut.

"Oh pasti kita minta bantuan polisi. Kita imbau juga pemilik untuk bayar pajak," ujar Elling. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads