Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam mencatat ada lima rumah warga rusak akibat angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (27/1) siang. Saat ini tim gabungan BPBD dan Basarnas telah menyiagakan peralatan antisipasi bencana alam susulan dari angin kencang.
"Sampai hari ini yang tercatat itu ada lima rumah warga dan objek wisata yang terkena dampak angin kencang sejak beberapa hari terakhir. Kita sudah melakukan penanggulangan dengan mengevakuasi dan memberikan bantuan sementara untuk atap rumah yang terbang dibawa angin," kata Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi kepada detikcom, Selasa (30/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rumah warga, fasilitas objek wisata di Gunung Dempo yang memiliki tulisan "PAGARALAM" raksasa juga tumbang diterjang angin kencang. Saat ini BPBD Kota Pagaralam menghimbau warga untuk tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya angin kencang susulan.
"Untuk kemungkinan terjadinya angin kencang lagi itu bisa saja, maka dari itu kami menghimbau warga untuk waspada dan segera melaporkan jika ada yang terkena dampaknya. Sementara ini rumah-rumah warga yang diterjang angin kencang sudah berangsur kita perbaiki dan terus melakukan pendataan di lapangan," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, angin kencang memporak porandakan rumah warga di Desa Seliber, Desa Pematang Bango dan Kelurahan Tumbak Ulas. Atap-atap rumah warga ini hancur terbawa angin kencang dan sempat membuat panik warga saat kejadian. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini