"Saya membawa pesan dan amanat dari Rais Aam dan Ketua Umum PBNU menyampaikan duka yang mendalam sekaligus agar keluarga bersabar menghadapi cobaan ini," jelas Helmy kepada wartawan, Senin (29/1/2018).
Helmy mengatakan saat ini Kiai Umar masih dalam masa pemulihan. "Masih pemulihan untuk matanya, dan masih trauma," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terus berkomunikasi dengan Kapolri dan meminta agar kasus ini diusut dengan tuntas, termasuk motif dan latar belakang alasan pemukulan tersebut," ucapnya.
"Kita harus benar-benar telusuri akar dan latar belakang motif pemukulan tersebut," sambungnya.
Helmy juga mengimbau agar masyarakat, khususnya warga nahdliyin, menghormati proses hukum. Ia minta agar jangan ada yang terprovokasi.
"Kita jaga situasi kondusif. Kita hormati proses hukum. Kita percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan agar persoalan pemukulan ini tuntas," jelas Helmy.
Ikut hadir bersama Helmy di RS Al-Islam yaitu Ketua PCNU Kab. Bandung KH Asep Jamaluddin, Ketua PAC Ansor Cicalengka Iwan Ismail, dan jajaran pengurus PCNU Kab. Bandung. (ams/fdn)