Antar Uang ke Rumah Akom, Saksi: Mending Dikasih Kerjaan Berat

Sidang Setya Novanto

Antar Uang ke Rumah Akom, Saksi: Mending Dikasih Kerjaan Berat

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 29 Jan 2018 20:49 WIB
Antar Uang ke Rumah Akom, Saksi: Mending Dikasih Kerjaan Berat
Suasana persidangan Setya Novanto (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Mantan ketua panitia pengadaan barang dan jasa (panitia lelang proyek e-KTP) di Ditjen Dukcapil, Drajat Wisnu Setiawan, mengaku pernah diminta mengantarkan uang ke kompleks DPR di Kalibata, Jakarta Selatan. Dia mengaku disuruh oleh eks Dirjen Dukcapil Irman.

"Anda fasih, ya? Memang biasa seperti itu?" tanya jaksa kepada Drajat, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).

"Tidak, Pak, makanya dalam hati saya, mending dikasih kerjaan berat daripada ditugaskan seperti itu," jawab Drajat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Drajat mengaku mengantarkan uang yang terbungkus amplop warna cokelat. Dia mengaku hanya diberi alamat tanpa mengetahui siapa pemilik rumah tersebut.

"Memang tidak disebutkan namanya, diberi alamat saja," kata Drajat.

Kemudian jaksa KPK membacakan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam BAP itu disebutkan Drajat mengikuti peta atau denah alamat itu.

"Ini di BAP memberikan sebuah peta, menurut saya cukup detail dan sudah lihat. Saudara ke sana, rumah Nomor 9 Blok A/C sebagaimana disampaikan di sini?" tanya jaksa.

"Iya, betul," ujar Drajat.

"Kok Anda ingat petanya begini?" timpal jaksa kembali.

"Saya masih ingat, alamat detail tidak ingat, tapi denah peta hapal, pas diperiksa, (saya) ingat," jelas Drajat.

Belakangan, Drajat mengetahui rumah itu milik anggota DPR Ade Komarudin (Akom). Dia mengetahui rumah itu saat membaca pemberitaan di media.

"Sama saja dengan Pak Mirwan itu tidak ngeh Andi Narogong, sekarang inget? Sekarang Anda ngeh nggak ternyata bapak itu?" tanya jaksa.

"Setelah melihat berita-berita katanya rumah Pak Akom," ucap Drajat. (fai/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads