Saksi: Miryam Haryani Mengaku Dikejar Anggota DPR karena Mau Reses

Sidang Setya Novanto

Saksi: Miryam Haryani Mengaku Dikejar Anggota DPR karena Mau Reses

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 29 Jan 2018 13:28 WIB
Suasana persidangan Setya Novanto (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Mantan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni, menyebut Miryam S Haryani pernah mengaku mencari keberadaan mantan Dirjen Dukcapil Irman. Saat itu, menurut Diah, Miryam tengah dikejar-kejar anggota DPR yang akan reses.

Awalnya, Diah mengaku ditelepon Miryam. Saat itu, Miryam mencari Irman karena sulit ditemui.

"Beliau saat di telepon tidak dijelaskan, katanya mau ketemu Pak Irman sulit. Saya bilang Pak Irman cari saja di Kalibata, tapi memang Pak Irman banyak di Merdeka Utara," ujar Diah saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berapa lama, menurut Diah, Miryam datang ke kantornya mencari Irman. Diah pun menanyakan tujuan Miryam mencari Irman.

"Lalu beliau datang ke saya, itu juga tidak dikasih tahu mau datang, datang saja beliau menanyakan Pak Irman di mana kok sulit dicari. Katanya Pak Irman di Kemendagri, saya bilang tidak bu kantor Pak Irman di Kalibata," ujar Diah.

"Saya bilang ada apa bu Yani, dia bilang ini saya dikejar teman-teman mau reses," imbuh Diah.

Hakim pun menengahi terkait reses. Dia menanyakan apa maksud mau reses tersebut.

"Lalu apa maksud dikejar-kejar itu? Ibu tangkap apa?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu pikiran apa-apa," ucap Diah.

Hakim mengaku heran dengan Diah yang tidak tahu maksud Miryam. Sebab ada dugaan aliran uang proyek e-KTP yang diterima Miryam dalam sidang sebelumnya.

"Tapi nyatanya ada uang yang mengalir ke Miryan sidang lalu? Setelah ketemu Miryam apakah pernah menyampaikan ke Irman?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu. Tidak pernah (sampaikan ke Irman)," tutur Diah. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads