Strategi President University Tingkatkan Prestasi di 2018

Cikarang - Tahun 2018 adalah tahun yang penuh tantangan, juga tahun pembuktian bagi civitas akademika President University sebagai perguruan tinggi swasta berstandar internasional di Indonesia. Meski usia masih relatif muda, namun banyak prestasi ditorehkan mahasiswanya di berbagai ajang kompetisi.

Begitu juga dengan para alumninya yang menempati posisi strategis di perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Bahkan di antaranya berhasil memperoleh beasiswa S2 di universitas ternama di luar negeri.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama yang begitu solid dari pihak yayasan, manajemen, kaprodi, dosen pengajar, staf karyawan dan para mahasiswa yang tergabung di berbagai organisasi, club dan komunitas kampus. Sebagai ujung tombak dalam menggerakan berbagai kegiatan, tentunya organisasi kampus butuh penyegaran atau regenerasi.

Oleh karena itu pada tanggal 23 Januari 2018 lalu, acara President University Grand Inauguration 2018 digelar untuk melantik kepengurusan organisasi kampus yang telah terpilih. Acara tahunan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK), Cikarang ini diikuti oleh 412 mahasiswa President University yang akan dilantik untuk masa jabatan organisasi tahun 2018.

Ada 3 organisasi, yaitu President University Student Council (PUSC), President University Student Union (PUSU) dan President University Major Association (PUMA) yang berjumlah 13 PUMA. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Wakil Rektor 1 Ir. Dwi Larso, MSIE., Ph.D., Wakil Rektor 3 Dr. Agus H. Canny, M.A., M.Sc., Head of Student Affairs and Alumni Bureau Purwanto.ST.MM, dan para tamu undangan dari manajemen President University lainnya.

Norbertus Krisna Aditya Utomo dari Jurusan Mechanical Engineering angkatan 2015 selaku Ketua Panitia Inagurasi menyampaikan, acara ini bertujuan untuk melantik mahasiswa yang menjadi anggota Senat Mahasiswa (PUSC), BEM (PUSU), dan 13 HIMA (PUMA) pada masa jabatan tahun 2018, sekaligus menandai secara sah dimulainya masa jabatan mereka untuk satu ke depan.

Sementara itu, Ni Made Maylananda Maharani Wisna dari Jurusan Management angkatan 2015 selaku Wakil Ketua menyebutkan, selain pelantikan juga berlangsung acara President University Next Top Major Association (PUNTM), sebuah Awarding kepada 3 PUMA yang paling aktif dalam masa jabatan 2017. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa di tingkat PUMA.

Wakil Rektor 3 Dr. Agus H. Canny, M.A., M.Sc. dalam sambutannya memberikan semangat kepada para pengurus baru untuk langsung bekerja dan memberikan kejayaan kepada President University.

"Kalian semua adalah ujung tombak dalam menggerakan berbagai kegiatan kampus. Untuk itu jaga kebersamaan dan kekompakkan agar di tahun 2018 ini President University bisa semakin berprestasi. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas kontribusinya sehingga President University terus memperlihatkan kemajuan yang sangat menggembirakan," ujar Agus H. Canny seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2018).

Sementara untuk pengurus PUSU dilantik oleh Ketua PUSC terpilih 2018, dan yang melantik pengurus PUMA adalah Wakil Rektor 1.

Duet Krisna Dan Mayla Sukseskan Inagurasi

Kegiatan inagurasi tahun ini terbilang sukses, berkat kekompakkan tim kepanitaan yang berjumlah 34 orang, yang terbagi dalam 7 divisi yaitu, Board of Directors, Event Organizer, Public Relation, Multimedia, Design, and Documentation, Food and Beverage, Decoration dan Logistic.

"Panitia kami berasal dari beragam jurusan seperti Internasional Relations, Mechanical Engineering, Management, Communication, Computer Information Technology, Business Administration, Visual Communication and Design. Mereka semua juga merupakan mahasiswa aktif yang sering berkontribusi untuk kampus melalui kepanitiaan event lainnya ataupun keterlibatan pada organisasi seperti PUSC, PUSU dan PUMA," ungkap Norbertus Krisna Aditya Utomo, yang biasa disapa Krisna.

Bersama Ni Made Maylananda Maharani Wisna yang biasa disapa Mayla, keduanya adalah mahasiswa yang aktif berorganisasi. Pada tahun 2017, mereka berdua sama-sama menjabat sebagai anggota PUSC, dimana Krisna sebagai Designer 1 Public Relation and Multimedia Division dan Mayla sebagai Head of Commission 3.

Untuk prestasi, Krisna pernah mengikuti lomba Green City Competition Se-Indonesia yang diadakan oleh Universitas Katholik Atmajaya dan merebut juara 3.

Sebelumnya pada tahun 2016, Krisna menjadi anggota Communication di PUCatSo (Organisasi Keagamaan Katholik). Sedangkan Mayla menjadi anggota senat sebagai anggota komisi 3 dan juga menjabat sebagai Head of Public Relation KMHD (Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma President University). Sekarang Mayla berpartisipasi pada aktifitas relawan mengajar. (ega/nwy)