Presiden pun Lupa Syair Lagu Wajib 'Indonesia Pusaka'

Presiden pun Lupa Syair Lagu Wajib 'Indonesia Pusaka'

- detikNews
Jumat, 17 Jun 2005 22:54 WIB
Solo - Bagi anda yang lupa syair lagu wajib nasional "Indonesia Pusaka" tidak perlu minder. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak hapal saat melantunkan tembang tersebut.Peristiwa ini terjadi saat jamuan makan dan silaturahmi Presiden dengan para budayawan dan seniman sepuh di Pendopo Balaikota Solo, Jumat (17/6/2005) malam. Saat melantunkan lagu 'Indonesia Pusaka' ciptaan Ismail Marzuki, di tengah jalan Presiden hanya diam dan bersenandung. Padahal, SBY sendiri yang memilih lagu itu.Ceritanya, dalam jamuan tersebut, Pemerintah provinsi Jawa Tengah sengaja menghadirkan grup musik Cong Rock (kependekan dari keroncong dan rock) dari Semarang untuk menghangatkan suasana. Beberepa penyanyi pun turut tampil. Penyanyi yang terkenal dengan julukan 'si walang kekek' Waldjinah tampil menyanyikan lagu keroncong 'Suci' dan stambul 'Baju Biru', disambung dua lagu langgam Jawa oleh duet Waldjinah dan dalang Anom Suroto.Selanjutnya Pangdam IV Diponegoro Mayjen Sunarso juga turut sumbang suara, disusul Gubernur Jateng Mardiyanto, duet Mendagri M Ma'ruf beserta istri, dan Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng. Setelah itu barulah Presiden SBY tampil bernyanyi.Sebelum menyanyi, SBY masih sempat mengajak semua pihak untuk tetap menghormati dan mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya lokal. SBY berpesan tidak ada gunanya membuat negara maju, modern dan mutakhir jika melupakan budayanya sendiri sebagai bentuk kecintaan kepada negaranya."Jika hidup hanya berpolitik, berekonomi dan sebagainya itu maka kita akan timpang tanpa berkesenian dan berbudaya. Kita harus melestarikan seni warisan luluhur kita sendiri ini. Karena itu saya menghaturkan terimakasih dan hormat setinggi-tingginya kepada para seniman yang terus menjaga warisan itu," ujarnya.Selanjutnya SBY memilih lagu 'Indonesia Pusaka' dengan permintaan iringan musik keroncong asli. Sebelum menyanyi, SBY masih sempat berkomentar. "Lagu ini pendek namun syairnya indah dan memiliki makna mendalam tentang kecintaan pada tanah air," tukasnya.Ternyata meski sudah dipilih sendiri, bukan jaminan syair lagunya dihapal. Itulah yang dialami SBY. Setelah melantunkan kalimat pertama dari lagu itu "Indonesia tanah air beta..." Yudhoyono terdiam. Para tamu yang hadir, termasuk Ny Ani Yudhoyono, berusaha memandu dengan melantunkan kalimat yang lupa itu secara koor "... pusaka abadi nan jaya...". Namun rupanya Yudhoyono benar-benar lupa sehingga tidak dapat mengikuti.Melihat gelagat itu, dengan sigap dua penyanyi grup musik naik panggung dan menyanyi bersama Sang Presiden. Seringkali terlihat Yudhoyono melirik ke arah salah seorang penyanyi lalu mengikuti syair yang dilantunkan. Namun giliran lagu kedua 'Andaikan Kau Datang' karya Koes Plus, SBY hapal syairnya di luar kepala dan tidak lagi dipandu.Hadir dalam acara itu diantaranya adalah para seniman sepuh di Solo seperti Gesang, Anjar Any, Listyorini, Mrajak, dan lain-lainnya. Presiden berada di Solo setelah Jumat siang tadi meresmikan penggunaan sarana air bersih di Indonesia yang dipusatkan di Wonogiri. Besok pagi Presiden akan mencanangkan Gerakan Gotong Royong Tingkat Nasional Tahun 2005 dan Pekan Kesehatan Nasional di Karanganyar. (ton/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads