"Hari ini saya lihat ada kelompok orang-orang yang mengupayakan urban becak ke daerah," kata Lulung setelah hadir di acara pelantikan IKA UBK, di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).
"Jadi ada kelompok bawa becak satu truk yang sekarang ditangkapi, nanti coba konfirmasi. Maka dari itu, saya pikir jangan dimobilisasi secara politik," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan pengoperasian becak yang diwacanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya terbatas di lingkungan tertentu. Lulung mengajak agar program pro-rakyat ini didukung semua pihak.
"Dia bicara ingin implementasikan mewujudkan becak. Nantinya integrasi di masing-masing lingkungan tidak keluar," ujar Lulung.
"Masyarakat jangan terjebak soal itu, karena Jakarta sebagai ibu kota harus jadi contoh. Lalu kemudian kita dukung soal program kerakyatan ini," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan melarang becak dari luar daerah. Hal ini diantisipasi Satpol PP dengan menjaga wilayah perbatasan.
"Jadi Pak Gubernur dan Pak Sandi sudah memutuskan becak dari luar Jakarta tak dapat beroperasi. Dan saya sudah perintahkan Kasatpol kota untuk jaga, baik masuk dengan sendiri maupun pakai truk," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu, Jumat (26/1) malam.
Namun, terkait informasi adanya tukang becak dari luar daerah yang masuk Jakarta, Yani mengatakan belum mendapatkan informasi yang valid. Dia mengatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut kepada anak buahnya.
"Itu baru dapat informasi. Tapi itu pun belum valid. Saya nanti akan pastikan ke petugas lapangan," ujarnya. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini