Ini yang Harus Dilakukan Saat Gempa dan Anda Ada di Lantai Tinggi

Ini yang Harus Dilakukan Saat Gempa dan Anda Ada di Lantai Tinggi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2018 10:07 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Banyak orang memilih berlari turun dari lantai atas saat terjadi gempa. Padahal, hal itu dianggap berbahaya. Apa alasannya?

"Karena untuk lari keluar, gempa itu hanya hitungan detik untuk robohkan rumah. Kemudian gedung bertingkat, kalau ada gempa kuat, jangan turun ke lantai. Mana bisa dalam waktu 10 / 20 detik mencapai ground, malah kita kejebak di tangga," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat dihubungi Sabtu (26/1/2018) malam.

Hal yang perlu dilakukan adalah mencari tempat perlindungan. Tempat perlindungan bisa kolong meja atau perabotan yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita bisa berlindung di bawah meja, perabot kuat, tempat tidur, ada yang lindungi kita. Kalau kita memaksa keluar tanpa perlindungan kita kerubuhan apa atau kerubuhan tembok. Ini adalah ilmu untuk menghadapi gempa," ucap Daryono.

Gempa di selatan Banten memang terasa kuat hingga sampai ke Jakarta. Sampai saat ini, sudah terjadi sekitar 55 gempa susulan.

Gempa ini berdampak pada 73 Kecamatan di 9 kabupaten/kota di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta yang terdampak. Karena kejadian itu, satu orang meninggal dunia, sementara 11 orang terluka.

Sebanyak 2.760 unit rumah rusak dengan rincian 291 rusak berat, 575 rusak sedang, dan 1.894 rusak ringan.

"Kabupaten Sukabumi (1.525 rumah) dan Kabupaten Lebak (1.118 rumah) adalah daerah yang paling banyak terdapat kerusakan bangunan rumah karena posisinya berdekatan dengan pusat gempa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Jumat (26/1/2018).

Selain itu, terdapat kerusakan bangunan lainnya seperti 7 unit fasilitas peribadatan, 2 fasilitas kesehatan, 17 unit fasilitas pendidikan, 6 unit kantor atau gedung pemerintahan, dan 63 unit fasilitas umum. Sutopo menambahkan pendataan masih terus dilakukan. (aik/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads