Dirjen Kemendagri: Rumah Dinas Anies Rusak Parah

Jakarta - Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan direnovasi dengan anggaran Rp 2,4 miliar. Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono (Soni), yang pernah menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI, menganggap renovasi tersebut wajar karena rumah dinas yang ditempati Anies rusak parah.

"Parah, memang parah. Terutama di lantai dua. Belum ada sentuhan renovasi," kata Soni saat dihubungi, Jumat (26/1/2018).

Soni mengatakan renovasi untuk rumah dinas tersebut memang dibutuhkan. Menurutnya, belum ada renovasi total sejak era Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto.

Baca juga: Anggaran Lift Rumah Dinas Anies Lolos, Kemendagri Tunjuk Hidung DPRD

"Yang ada memang belum tersentuh renovasi. Kalau judulnya renovasi, memang sesuai kebutuhan, masuk akal. Hanya memang renovasi. Karena kalau hujan, air ngambang," sebutnya.

Soni mengatakan masa transisi merupakan masa yang tepat untuk merenovasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta tersebut. Angka Rp 2,4 miliar, menurut Soni, adalah hal yang wajar.

"Waktunya supaya pas, pas transisi pergantian gubernur baru. Sehingga gubernur lama sudah pergi, gubernur baru masuk. Itu proses yang bagus untuk renovasi," jelasnya.

Baca juga: Rumah Dinas Anies Masuk Cagar Budaya, Renovasi Tak Boleh Sembarangan

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,43 miliar untuk renovasi rumah dinas Gubernur DKI di APBD 2018. Ada pula anggaran Rp 750 juta untuk lift yang tercantum di situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Anggaran Rp 750 juta untuk lift itu tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di situs LKPP. Namun anggaran kegiatan itu tidak masuk dalam APBD DKI 2018.

Baca juga: Rumah Dinas Gubernur Anies yang Akhirnya Tetap Tanpa Lift

(fdu/hri)