Anggaran Lift Rumah Dinas Anies Lolos, Kemendagri Tunjuk Hidung DPRD

Anggaran Lift Rumah Dinas Anies Lolos, Kemendagri Tunjuk Hidung DPRD

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 26 Jan 2018 14:36 WIB
Rumah Dinas Gubernur DKI. Foto: Dwi Andayani/detikcom
Jakarta - Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI menganggarkan Rp 750 juta untuk pengadaan lift rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengevaluasi draf APBD DKI mengatakan tidak melihat anggaran lift tersebut di draf yang diberikan.

"Iya itu harusnya nomenklaturnya... dari Kemendagri tidak melihat nomenklaturnya. Artinya mungkin ada dalam draf yang diberikan tapi tidak terlihat secara detail," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Syarifuddin kepada detikcom, Jumat (26/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Syarifuddin justru mengatakan seharusnya Pemprov DKI dan DPRD mengetahui anggaran tersebut. Menurutnya, sebelum diserahkan ke Kemendagri ada pembahasan APBD melalui badan anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan tidak tahu, seharusnya saya balik tanya kan kemarin sudah dari proses di DPRD. Harusnya ditanyakan ke SKPD terkait," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menyebut anggaran tersebut lolos karena tidak memungkinkan membahas anggaran tersebut di Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI secara detail.

"Perlu saya sampaikan, di DPRD kan bahasnya nggak detail, apa bikin apa renovasi. Kalau bahasnya sampai detail itu bisa tiga bulan," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (25/1).

[Gambas:Video 20detik]


Taufik, yang juga menjadi anggota Banggar, mengatakan kesalahan terjadi pada dinas yang menginput anggaran tersebut. Menurutnya, anggaran tersebut dibahas pada Agustus 2017 sebelum Anies memimpin DKI.

"Ini APBD kan dari sejak sebelum Agustus. Kan sebelum Agustus dimasukkan. Saya kira itu ya Citata," sebut Taufik. (fdu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads