Kode pertama ada 'PS', yang merupakan singkatan dari Plaza Senayan untuk menyebut DPR. Kemudian jaksa pada KPK juga menemukan kode 'A' hingga 'BS'.
"Terus apakah juga Pak Gik pernah bicara, Anang, Marliem pakai sandi apa?" tanya jaksa pada KPK di sidang terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
"Pakai An," jawab Sugiharto.
Jaksa pada KPK kemudian menanyakan kode 'S'. Lagi-lagi Sugiharto menjawab dengan berbelit-belit.
"S ya itu," ucap Sugiharto.
"Bapaknya Andi siapa, S siapa?" cecar jaksa pada KPK.
"Setya... Setya Novanto," tutur Sugiharto.
Rekaman lain juga menunjukkan adanya kode 'BS' dalam percakapan di antara ketiganya. Ketika ditanya jaksa, Sugiharto menjawab dengan santai.
"BS, ya basa-basi apa," katanya.
Berikut ini petikan percakapan antara Sugiharto, Anang, dan Johanes Marliem:
Male 2: Ya dia kan. Tulis email butuh BS-BS, perlu sesuai dengan anunya.
JM: He-eh, he-eh.
Male 2:Ya gak bisa gitu. Kalau menurut saya ya gak bisa juga.
JM: Iya
Male 2: Ini kan, ya itu tadi, banyak (suara tidak jelas) cost yang..
JM: Implementasi yang babak belur. (ams/fdn)