"Perlu saya sampaikan, di DPRD kan bahasnya nggak detail, apa bikin apa renovasi. Kalau bahasnya sampai detail itu bisa tiga bulan," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (25/1/2018).
Taufik, yang juga menjadi anggota Banggar, mengatakan kesalahan terjadi pada dinas yang menginput anggaran tersebut. Menurutnya, anggaran tersebut dibahas pada Agustus 2017 sebelum Anies memimpin DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik mendukung dihapusnya anggaran tersebut. Pihaknya mengatakan pengadaan lift tidak relevan.
"Batalin saja, nggak ada itu mesti pakai lift, orang rumahnya itu cuma dua lantai. Cuma difabel mau naik ke mana, ruang tamunya ramah difabel," sebutnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan tidak mengetahui pengadaan lift di rumah dinasnya. Anies menegaskan akan mencoret anggaran tersebut dari APBD Perubahan 2018.
"Jadi ini yang muncul dan saya garis bawahi, kita instruksi, tidak ada arahan. Karena itu, supaya tidak dilaksanakan dan dibatalkan nanti di APBD-P, dihilangkan," kata Anies di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini