"Saya masih cek lagi sih jadwal police line dibuka Selasa kemarin tapi ternyata sampai Rabu belum dibuka. Aktivitas ada kita ngumpulin data pengerjaan di sana kalau police line belum dibuka ya belum ada pekerjaan," kata Satya di Depo LRT Jalan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2018).
Satya menyebut belum mendapatkan hasil investigasi terkait robohnya beton LRT. Dia juga mengaku deg-degan karena garis polisi belum dicopot itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investigasi tersebut, lanjut Satya, masih menunggu hasil sampai 14 hari ke depan. Dia tidak ingin menerka-nereka penyebab robohnya beton LRT.
"Saya nggak berani mengira-ngira penyebabnya apa," ujarnya.
Pascainsiden tersebut, Satya mendapat laporan para korban sudah ada yang dipulangkan dari rumah sakit. Namun, korban masih perlu fisioterapi untuk pemulihan menyeluruh.
"Korban kalau nggak salah per kemarin dokter bilang sudah boleh pulang tapi harus fisioterapi atau apa. Karena masih ada yang ngeluh dadanya sakit, tapi overall sudah pada pulang," jelasnya. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini