Maling Telanjang Bulat Saat Beraksi untuk Ilmu Hitam? Ini Jawabannya

Maling Telanjang Bulat Saat Beraksi untuk Ilmu Hitam? Ini Jawabannya

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 16:18 WIB
Pekanbaru - Sapudin (22) maling spesialis rumah warga saat beraksi bertelanjang di Panipahan, Kab Rokan Hilir (Rohil) Riau. Tersangka pun ditembak kakinya oleh polisi. Benarkah dia telanjang saat beraksi karena ilmu hitam?

"Dia telanjang bukan karena soal ilmu hitam, agar tidak kelihatan saat beraksi. Sama sekali bukan karena itu," kata Kapolsek Penipahan, Kab Rohil, Riau, Iptu Zulmar dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (25/1/2018).

Menurut Zulmar, pencurian rumah warga di wilayahnya dengan bertelanjang merupakan hal yang biasa. Tidak ada kaitannya dengan ilmu mistis yang katanya bisa tidak terlihat bila telanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulmar menyebutkan, sebagian besar rumah warga di Panipahan berhentuk panggung karena berada di wilayah tepian muara antara sungai dan laut. Karenanya, rumah warga umumnya panggung dengan tiang-tiang yang tinggi.

Rumah panggung milik warga, kata Zulmar, sebagian besar beralaskan papan. Di bawah rumah warga saat air surut akan tersisa lumpur dan saat pasang digenangi air.

Kondisi rumah warga yang berbentuk panggung, kata Zulmar, membuat maling selalu membongkar lantai rumah dari bagian kolong. Selanjutnya maling masuk dari kolong ke dalam rumah.

"Kalau malingnya beraksi, dia akan mencopot baju dan celananya. Biasanya hanya pakai celana dalam saja. Baru kali ini memang ada tersangka benar-benar telanjang," kata Zulmar.

Maling mencopot baju dan celananya, katanya, dengan tujuan agar saat masuk ke kolong tidak kotor dengan lumpur atau tidak basah saat air pasang. Baju dan celananya sengaja dibuka digantung di kolong rumah yang jadi target sasaran.

"Kalau mencuri dengan pakaian lengkap, saat turun pasti celana kotor karena kena lumpur. Atau kalau air mulai pasang, pakaiannya akan basah. Setelah berhasil, baju yang dia gantungkan tadi akan dipakai lagi. Jadi tidak ada kecurigaan warga kalau dia habis bongkar rumah," kata Zulmar.

Tersangka Sapudin, kata Zulmar, saat mencuri juga membuka pakaiannya. Hanya saja, ketika dia dipergoki polisi dalam aksinya langsung kabur, dan berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.

"Baju dan celana dia ya ada di lokasi. Cuma waktu mau kita ambil, air sudah pasang, jadi bajunya terbawa air. Jadi dia bertelanjang saat mencuri tidak ada kaitannya dengan ilmu-ilmuan lah, murni hanya modus saja," tutup Zulmar. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads