KPK Ibu Kota akan Cek Pengadaan Lift di Rumah Dinas Anies

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak meminta pengadaan lift di rumah dinasnya yang dianggarkan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan (Citata) DKI. Komite Pencegahan Korupsi DKI akan segera melakukan pengecekan untuk mengetahui detail persoalan tersebut.

"Nanti saya cek dulu. Saya nggak bisa komen karena saya nggak tahu datanya. Besok saya ke Balai Kota, saya cek," kata anggota KPK Ibu Kota Nursyahbani Katjasungkana saat dihubungi, Kamis (25/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Nursyahbani mengaku baru saja menerima kabar mengenai pengadaan lift di rumah dinas gubernur tersebut. Dia berjanji akan segera melakukan pengecekan.

"Memang saya baca tadi pagi. Tapi saya belum tahu persoalan itu. Nanti saya cek dulu," jelasnya.

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, Kepala Dinas Citata DKI Benny Agus Chandra mengatakan pengadaan lift itu sudah sejak awal direncanakan. Benny mengatakan pengadaan lift untuk kenyamanan warga. Dia menyatakan usulannya itu hanya untuk bentuk antisipasi saja.

"Sejak awal memang sudah direncanakan. Persoalan lift bukan pada urgensinya, tapi lebih pada peningkatan kenyamanan rumah 'bapaknya' warga Jakarta. Di mana akses terhadap difabel harus juga diperhatikan," kata Benny melalui pesan singkat. (fdu/rvk)