Pantauan detikcom di Pasar Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018) pukul 13.40 WIB, terlihat tiang listrik di depan eks Pasar Blora miring. Miringnya tiang listrik ini akibat tersangkutnya alat berat pada kabel listrik saat proses perataan eks Pasar Blora berlangsung.
"Tiang listrik mah sekitar jam 12 lewat menjelang jam 13.00 WIB tadi cuma nyangkut kabel, terus tiangnya miring, itu saja. Tapi aman-aman saja, kok. Tadi pas tiang mau roboh, alat berat langsung disetopin petugas yang kerja. Terus mulai lagi kerja, selang 5 menit disetopin," kata pemilik warung di depan eks Pasar Blora Siti Maimunah (55).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, salah satu petugas PLN Menteng mengatakan nantinya tiang listrik ini akan diganti dengan tiang baru. Ia mengatakan tidak ada kabel listrik yang putus.
"Nanti ditanam tiang baru dulu. Nah, habis ditanamin, kita copot-copot kabelnya, kita amanin. Dari gardu nanti listriknya padam sebentar di wilayah Blora. Kalau proses pemasangan tiang barunya sekitar satu jam lebih, tapi ini (masih) aman, kok," kata petugas PLN di lokasi.
Sejak pagi tadi, ratusan petugas yang terdiri atas Satpol PP, PPSU (pasukan oranye), Sudin Tata Air (pasukan biru), dan petugas pemadam kebakaran melakukan proses perataan. Nantinya eks Pasar Blora ini akan dijadikan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Baca juga: Eks Pasar Blora Menteng Diratakan |
![]() |
"Jadi Pasar Blora ini sudah lama tidak berfungsi, kemudian ada beberapa yang tinggal di sana secara ilegal. Kemudian kita sosialisasi dan mereka sudah pindah dan kemudian bangunannya akan kita robohkan. Nantinya akan dibangun kawasan TOD, nanti yang akan terhubung dengan kereta api dan di sana nanti oleh MRT akan dibangun menjadi command center dari integrasi moda transportasi yang ada di Dukuh Atas," ujar Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede di lokasi.
Mangara menjelaskan kawasan TOD adalah kawasan yang terintegrasi dengan angkutan umum. Di lokasi ini nantinya akan terhubung KRL, LRT, MRT, bus reguler, hingga TransJakarta.
"Transit Oriented Development artinya itu adalah konsep penataan kawasan yang apabila sudah TOD maka kawasan itu terhubungkan atau terintegrasi dengan angkutan umum. Di sini kan nanti ada KCI (commuter line), LRT, MRT, dan bus, ini akan terintegrasi," ucapnya. (rvk/rvk)