Pantauan detikcom, Kamis (25/1/2018), proses perataan masih berlangsung hingga pukul 11.20 WIB. Proses perataan dilakukan sejak tadi pagi.
Terlihat ada ratusan petugas yang merobohkan bangunan itu. Para petugas gabungan itu terdiri, Satpol PP, PPSU (pasukan oranye), Sudin Tata Air (pasukan biru), petugas pemadam kebakaran dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mangara menjelaskan, kawasan TOD adalah kawasan yang terintegrasi dengan angkutan umum. Di lokasi ini nantinya akan terhubung dengan KRL, LRT, MRT, bus reguler hingga TransJakarta.
"Transit oriented development. Artinya itu adalah konsep penataan kawasan yang apabila sudah TOD maka kawasan itu terhubungkan atau terintegrasi dengan angkutan umum. Di sini kan nanti ada KCI (commuter line), LRT, MRT dan bus ini akan terintegrasi," ucapnya.
Lahan di eks Pasar Blora ini seluas 3.150 meter. Sebelum diratakan, bangunan di pasar ini dipakai orang-orang untuk buka warung hingga dijadikan tempat tinggal ilegal.
"Ada juga tempat tinggal, ada juga warung. Tapi kita sudah sosialisasi dan mereka pindah," ucapnya.
(rvk/fdn)