Petugas Mulai Kerjakan Pengganti Jembatan 'Mengerikan' di Jagakarsa

Jakarta - Proses pengerjaan mengganti jembatan gantung yang mengerikan di Jagakarsa mulai dilakukan pagi ini. Di lokasi petugas sudah mulai tampak mengukur lahan yang akan dibangun jembatan baru.

"Hari ini sudah mulai pengerjaan pematokan, karena patokan itu diperlukan beberapa luasan tanah tapak yang digunakan. Kalau tidak salah disampaikan oleh PT. Wiratman untuk wilayah yang di Jakarta lebih kurang 24 meter 4x6, itu untuk tapaknya di wilayah Jakarta. Kemudian untuk yang ke Depok dibutuhkan lebih kurang 6x10 60 meter," ujar Wakil Walikota Jaksel Arifin saat ditemui di lokasi jembatan, Jalan Gardu, Serengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).

Baca juga: Jembatan Ngeri di Jagakarsa akan Diganti, Target Selesai 3 Bulan

Arifin menyebut jembatan yang baru itu nantinya hanya dipergunakan untuk pejalan kaki. Sementara pengendara roda dua dilarang melintas di jembatan tersebut.

"Berkaitan dengan kendaraan bermotor, konstruksinya nanti memang tidak bisa digunakan untuk motor. Harus ada tangga, jadi tidak bisa digunakan sama sekali untuk motor. Ini diperuntukkan jembatan hanya untuk orang," tutur dia.

Baca juga: Akan Dibangun, Pengganti Jembatan Ngeri Menunggu Rekomendasi BBWSCC

Direktur Manajemen Relasi PT. Wiratman Yulianto, juga menambahkan nantinya jembatan ini bisa dipakai untuk 10 hingga 20 orang yang berjalan secara berbarengan. "Hanya untuk sebatas orang aja dulu bisa 10-20 orang bisa untuk sekali jalan," ucap Yulianto.

Foto: Di lokasi petugas sudah mulai tampak mengukur lahan yang akan dibangun jembatan baru. (Zunita-detikcom)

Sementara itu, proses pembangunan jembatan membutuhkan pergeseran lahan sekitar 2 meter. Lahan yang digunakan membuat jembatan adalah lahan milik warga.

"Nanti ada sedikit bergeser posisinya ke kiri tidak jauh dari jembatan semula termasuk juga yang arah ke Depok posisinya bergeser, bergesernya nggak jauh, ya 1 sampai 2 meterlah," jelas Arifin.

Baca juga: Uji Nyali Naik Jembatan Gantung di Srengseng Sawah

Arifin menargetkan jembatan akan selesai dalam waktu 4 bulan. "Lebih kurang 4 bulan bisa diselesaikan, ini kita lagi dalam proses meminta perizinan BWSCC nanti kalau sudah dapat izin langsung pengerjaan dilaksanakan," terang dia. (nvl/nvl)