Cincin Api Disebut Aktif, BMKG Minta Warga Tenang dan Waspada

Cincin Api Disebut Aktif, BMKG Minta Warga Tenang dan Waspada

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 09:02 WIB
Ilustrasi (Foto: National Geographic)
Jakarta - Lempengan tektonik di zona Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dikabarkan tengah aktif dan menimbulkan gempa di beberapa negara di dalamnya. BMKG Indonesia meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi kabar ini.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG M Riyadi mengatakan, Indonesia dari letak geografisnya yang berada di 3 lempeng tektonik, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik saling bertemu, memang rawan gempa bumi. Jadi, yang terpenting bagi masyarakat Indonesia menurutnya ialah tetap tenang sembari waspada setiap saat.

"Kita memang wilayah kita tanpa Cincin Api (aktif) atau tidak, itu sudah aktif gempanya," ujar M Riyadi saat dihubungi, Rabu (24/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang harus kita waspadai karena itu aktif apa nggak cincin apinya kita memang negara aktif gitu. Tetap kita waspada. Ya betul-betul (jangan panik)," imbuh dia.


United Nations Secretariat for International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR) menyebut Ring of Fire telah aktif kembali.

UNISDR mencatat beberapa aktivitas yang terjadi di Cincin Api Pasifik antara lain erupsi Gunung Mayon di Filipina, erupsi Gunung Kusatsu Shirane dan menyebabkan longsor di Jepang, gempa di Banten yang terasa juga di Jakarta, hingga gempa 7,9 SR yang sempat menimbulkan peringatan tsunami di Alaska.

"Cincin Api Pasifik aktif hari ini," tulis badan PBB itu melalui akun Twitter mereka, Selasa (23/1) seperti dikutip detikcom, Rabu (24/1). UNISDR merujuk pada gempa-gempa yang terjadi Selasa kemarin.

Kejadian-kejadian tersebut terjadi pada waktu bersamaan pada Selasa (23/1) kemarin. Ahli geofisika dari USGS William Yeck melalui ABC News menyatakan tidak mungkin kejadian-kejadian tersebut saling terkait. Lebih dari itu, dia juga menegaskan tidak ada aktivitas tak biasa di Ring of Fire.


ABC News membeberkan Ring of Fire memiliki panjang 25 ribu mil (sekitar 40.233 km), terbentang mulai dari Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, kemudian melintasi Kepulauan Aleutian dan menyusuri pesisir Alaska, Kanada, Pantai Barat AS, hingga ujung Amerika Selatan. Lempeng tektonik sepanjang Ring of Fire terus-menerus bergerak, bertabrakan satu sama lain, dan menyebabkan banyak gempa.

Gempa 6,1 SR mengguncang wilayah Lebak, Banten, Selasa (23/1). Hingga Rabu (24/1) siang kemarin, telah terjadi 46 gempa susulan, termasuk gempa 5 SR yang ikut dirasakan di Jakarta. Meski demikian, Riyadi menegaskan gempa bumi di Indonesia tak berkaitan langsung dengan aktifnya Cincin Api Pasifik.

"Belum, ya belum tentu (cincin) api karena di sana belum muncul ke sini. Belum ada kaitannya gitu," kata dia.

(gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads