Anti '86', Polwan Dikedepankan Tindak Pelanggar Lalu Lintas

Anti '86', Polwan Dikedepankan Tindak Pelanggar Lalu Lintas

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 25 Jan 2018 08:47 WIB
Iluistrasi Polwan. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Jakarta - Cakra Woman Respons disebar di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di Jakarta. Polwan-polwan ini tidak kenal kompromi bahkan anti '86' alias antisuap dalam menindak pelanggar lalu lintas.

Cakra Woman Respons dibentuk Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam upaya penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.

"Kalau Polwan ini enggak mudah 'di-86', lebih tanpa kompromi kalau nilang sehingga saya pasang Cakra Woman Respons ini untuk menilang pelanggar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra kepada detikcom, Kamis (25/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cakra Woman Respons ini berjumlah 20 orang Polwan Lalu Lintas yang dipimpin seorang perwira AKP Endah. Mereka diploting secara mobile di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.

"Lagi pula dengan mengedepankan Polwan ini, pelanggar lalu lintas akan lebih segan karena berhadapan dengan perempuan," ujarnya.

Meski hakikatnya sebagai perempuan, Cakra Woman Respons ini akan bersikap tegas dan profesional dalam menindak pelanggar. Dengan hadirnya Cakra Woman Respons ini, diharapkan penilang tidak banyak tingkah. "Dia harus tegas, tidak boleh kompromi," tegas Halim lagi.

Keistimewaan lain dari Cakra Woman Respons ini, mereka dibekali dengan kemampuan bela diri. Mereka juga diberikan pelatihan untuk menembak dan tentunya pelatihan keahlian dalam mengemudi mobil.

"Untuk yang membawa senpi hanya perwiranya saja," ujar Halim. (mei/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads