"No comment, dia bilang kan sedang dalam proses hukum, kami lebih suka mengikuti proses hukum daripada berpolemik di media," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Rabu (24/1/2018).
Menurut Dasco, insiden Brimob R dengan Fernando bukan terkait institusi. Dia mengembalikan sepenuhnya kasus tersebut ke proses hukum yang sedang berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut tindakan Briptu R, oknum Brimob yang menembak kader Partai Gerindra Fernando AJ Wowor, dilatarbelakangi pembelaan terhadap dirinya. Syafruddin mengatakan Briptu R sebelumnya dikeroyok.
Meski demikian, Syafruddin tetap mengedepankan hasil dari proses penyelidikan. Menurutnya kasus tersebut memang tak dapat disimpulkan dengan cepat.
"Ya jelas kan penembakannya, dia dikeroyok kan, iya membela diri," kata Syafruddin di sela acara Rapim Polri hari kedua, di STIK/PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
Fernando tertembak pada Sabtu (20/1) dini hari di Bogor, Jawa Barat. Peristiwa ini diawali adanya salah paham kedua belah pihak saat memasuki area parkir di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Polisi menegaskan Briptu R akan diproses hukum. Polisi juga telah menegaskan insiden itu murni masalah pribadi. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini