Sopir Tanah Abang Protes Pendapatan Turun 50%, Sandi: Datanya Mana?

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mempertanyakan klaim sopir angkutan di Tanah Abang yang menyebut penghasilannya turun 50 persen. Sandiaga meminta data atas klaim tersebut.

"Semua berbasis data. Jadi waktu mereka bilang 50 persen berkurangnya, kami ingin tahu 50 persen itu berbasis data apa," kata Sandiaga di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Menurut Sandiaga, pendapatan para sopir bisa meningkat bila mengikuti program OK Otrip. Dia yakin sopir dapat sejahtera dengan program tersebut.

"Jadi dengan OK Otrip berapa bisa kita naikkan. Bisa kembali tidak pendapatannya seperti dulu," terangnya.

Sebelumnya koordinator sopir angkot M08, Borlin Simbolon menyebut banyak kerugian yang dialami para sopir angkot trayek Tanah Abang pascapenutupan Jalan Jatibaru Raya oleh Pemprov. Penutupan dilakukan demi mengakomodasi PKL berjualan terkait penataan yang dilakukan.

"Kita sangat dirugikan oleh keberadaan TransJakarta, (angkutan) online, dan penutupan jalan ini. Jadi berkurang drastis 45-50 persen pendapat kita, kadang tidak memenuhi setoran," tuturnya, Senin (22/1).

(fdu/fdn)