Ketua MUI Jagakarsa Diklarifikasi Penyidik soal Gambar Banser

Ketua MUI Jagakarsa Diklarifikasi Penyidik soal Gambar Banser

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 24 Jan 2018 12:33 WIB
Foto: Ketua MUI Jagakarsa/Foto: Kanavino Ahmad Rizqo
Jakarta - Ketua MUI Jagakarsa KH Sulaiman Rohimin telah selesai menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan. Sulaiman dimintai klarifikasi soal postingan gambar Banser di media sosial.

"Hanya konten saya. Di medsos saja. Terkait adanya gambar banser itu," kata Sulaiman di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Rabu (24/1/2018).

Sulaiman masuk ke ruangan pemeriksaan sekitar pukul 09.30 WIB dan keluar pukul 11.45 WIB. Dia menyebut ada kesalahpahaman antara pelapor dengan dirinya soal gambar Banser yang tersebar di medsos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada gambar yang kira-kira itu salah paham. Yang itu menurut pihak pengurus Ansor perlu klarifikasi. Kita sudah selesaikan klarifikasi dan tujuan saya kirim sudah saya jelaskan. Kita ini kembali khittah 26, NU itu memberikan amar maruf nahi munkar," ujarnya.

Ketua MUI Jagakarsa Diklarifikasi Penyidik soal Gambar BanserFoto: Ketua MUI Jagakarsa/Foto: Kanavino Ahmad Rizqo


Lebih lanjut, Sulaiman menegaskan setiap ormas islam harus tetap bersatu. Dia hanya berupaya untuk mengembalikan spirit NU dalam menyebarkan syiar islam, amar maruf nahi munkar.

"Mudah-mudahan ukhuwah persatuan antar ormas yang ada di sini bisa bersatu dan tidak ada lagi clash. Hal hal yang ditanyakan terkait keutuhan ukhuwah antara kader NU," ujarnya.

"Kalau itu hanya miss aja. Kita hanya memberikan sebuah pengarahan supaya amar marud nahi munkar dalam ke NU-an dihidupkan lagi," sambungnya.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin sebelumnya mengatakan Sulaiman dipanggil terkait kasus dugaan penghinaan. Namun dia belum merinci secara jelas terkait kasus tersebut.

"Penghinaan," ujar Mardiaz saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/1) malam. (knv/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads