Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Brutal di Sekolah AS

Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Brutal di Sekolah AS

Niken Purnamasari - detikNews
Rabu, 24 Jan 2018 12:08 WIB
Foto: REUTERS/Harrison McClary
Jakarta - Sebanyak 2 pelajar tewas dan 17 orang luka-luka akibat penembakan brutal di sekolah menengah Marshall County Kentucky, Amerika Serikat. Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden itu.

"Tidak ada WNI yang jadi korban dan terlibat insiden ini dan seluruh WNI dihimbau selalu waspada dan jaga keselamatan diri masing-masing," cuit akun Twitter @Portal_Kemlu_RI, Rabu (24/1/2018).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/1) sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Gubernur Kentucky, Matt Bevin menyebut gadis tersebut meninggal di tempat. Sedangkan korban laki-laki sempat dibawa ke rumah sakit

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah tragedi yang luar biasa dan menyakitkan hati masyarakat kita," kata Bevin dalam sebuah pernyataan di Twitter dikutip BBC.

Pelaku penyerangan tersebut diduga seorang siswa berusia 15 tahun. Remaja itu pun sudah berhasil ditangkap.

Kedua korban yang tewas adalah Bailey Hope, seorang remaja putri berumur 15 tahun dan Preston Cope, remaja putra berumur 15 tahun. Kepolisian menyatakan, lima orang dari para korban luka-luka saat ini dalam kondisi kritis. (nkn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads