Kebijakan Daoed itu diperkenalkan dengan nama Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) atau Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK). Kegiatan ini dimaksudkan untuk membersihkan kampus dari kegiatan berpolitik.
Dilansir dari Wikipedia, Daoed memandang kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus. Untuk itu tugas utama mashasiswa adalah belajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daoed juga merupakan tokoh yang ikut mendirikan CSIS (Centre for Strategic and International Studies), sebuah ruang pemikir yang banyak dimanfaatkan sumbangannya oleh pemerintahan Orde Baru.
Baca juga: Mantan Mekdikbud Daoed Joesoef Tutup Usia |
Selain itu, pria kelahiran Medan, 8 Agustus 1926 silam itu juga terkenal dengan keputusannya yang melarang sekolah libur pada bulan suci Ramadan. Daoed menjabat sebagai Mendikbud pada Kabinet Pembangunan III dari tahun 1978 hingga 1983.
Pria yang gemar melukis ini menikah dengan Sri Sulastri dan dikaruniahi anak bernama anak Sri Sulaksmi Damayanti. Gelar sarjana ekonomi didapatkannya dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1959. Daoed pun meneruskan studinya ke Sorbonne, Perancis dan meraih dua gelar doktor pada bidang Ilmu Keuangan Internasional dan Hubungan Internasional di tahun 1967, serta Ilmu Ekonomi tahun 1973. (nvl/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini