Kalla: Sejarah Besar Bukan Jaminan Jadi Bangsa Besar

Kalla: Sejarah Besar Bukan Jaminan Jadi Bangsa Besar

- detikNews
Kamis, 16 Jun 2005 19:13 WIB
Palembang - Di mata Wakil Presiden Jusuf Kalla, pernyataan yang mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang sejarahnya besar, tidak selalu memiliki kebenaran. Bangsa yang besar juga bukan karena sumber daya alamnya. "Banyak kok, bangsa yang sejarahnya besar tetapi kini tidak terlalu maju. Sebut saja Mesir. Tetapi, bangsa yang sejarahnya tidak terlalu besar, seperti Korea dan Jepang malah jauh lebih maju dari kita," kata Jusuf Kalla, saat membuka Expo Sriwijaya di Pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang, Kamis (16/6/2005).Menurut Kalla, kebesaran bangsa juga bukan karena kekayaan sumber daya alamnya. "Lalu, apakah kebesaran sebuah bangsa lantaran kekayaan Sumber Daya Alamnya? Tidak juga. Buktinya kita saat ini," tambahnya.Jadi, kata Kalla, suatu bangsa menjadi besar, karena mereka sendiri ingin besar. "Ya, seperti kita memiliki sejarah besar Sriwijaya ini. Merupakan satu modal. Kemudian sumber daya alam juga modal. Jadi, sebuah bangsa menjadi besar lantaran semua kekuatan yang kita kerahkan," kata Kalla.Dalam membuka Expo Sriwijaya itu, Jusuf Kalla disodorkan sebuah drama kolosal mengenai sejarah kebangkitan Sriwijaya, yang ditulis budayawan Palembang Djohan Hanafiah.Seperti diketahui Expo Sriwijaya yang akan berlangsung selama sepekan ini akan menampilkan sejumlah kesenian dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, serta dari beberapa daerah di Sumatra. Juga dihadiri sejumlah pangeran atau pejabat dari Malaysia, Singapura, dan Brunei. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads