"Tadi terasa jam 13.00 WIB lewat, saya lagi tiduran jaga ibu saya. (Posisi) saya di lantai 10, tiba-tiba ada yang goyang dan teriak Allahu akbar. Semuanya langsung lari ke pintu darurat," ujar pembaca detikcom Afif saat dihubungi, Selasa (23/1/2018).
Saat gempa, para perawat langsung mengarahkan pasien menuju pintu darurat. Seluruh pasien maupun keluarganya, menurut Afif, berlarian karena panik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien RSUD Pasar Minggu dievakuasi ke lobi. (Afif/pembaca detikcom) |
Baca juga: Pertemuan 2 Lempeng Sebabkan Gempa Banten
Saat berada di lobi RSUD Pasar Minggu, ternyata sudah banyak pasien yang dibawa keluar. Sampai saat ini masih ada sejumlah pasien dan keluarga yang bertahan di lobi RSUD.
"Tadi juga dokter-dokter pada lari-larian. Sekarang masih pada di bawah, baru sedikit yang ke atas. Posisinya sekarang pada di pintu masuk. Tadinya di samping gedung. Karena takut roboh, pindah ke depan," jelasnya.
"Sekarang masih ada beberapa yang belum naik. Saya masih nunggu kursi roda," sambung Afif.
(ams/fdn)












































Pasien RSUD Pasar Minggu dievakuasi ke lobi. (Afif/pembaca detikcom)