Polisi Cek Briptu R Sedang Tugas atau Tidak saat Tembak Kader Gerindra

Jakarta - Polisi belum bisa memastikan anggota Brimob Briptu R yang bertikai dengan kader Gerindra Fernando AJ Wowor tengah bertugas atau tidak saat insiden penembakan. Polisi masih menunggu hasil penyelidikan.

"Belum (dipastikan). Lagi dilakukan penyelidikan dulu oleh tim gabungan," ujar Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto kepada detikcom via sambungan telepon, Selasa (23/1/2018).

Hari enggan melangkahi penyelidikan yang tengah dilakukan Ditreskrimum dan Bidang Propam Polda Jabar. Namun, ia memastikan penyelidikan sudah berjalan.

"Berkaitan dengan situasi dan seterusnya nanti akan terjawab dari hasil penyelidikan. Tapi Tim Propam sudah berjalan. Nanti bisa diketahui dia lagi ngapain ke sana. Yang pasti dia nggak ada niat mau kelahi datang ke sana," tuturnya.

Baca juga: Polisi Harus Objektif Usut Tertembaknya Kader Gerindra oleh Brimob

Guna menentukan kronologis sesungguhnya, kata Hari, polisi tengah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, polisi masih menunggu kondisi dari Briptu R.

"Hasilnya memang belum karena kita nunggu keterangan dari anggota. Sampai kemarin masih sakit," tutur Hari.

Fernando tertembak di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1) dini hari. Menurut Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman, saat itu Fernando bersama rekannya hendak masuk parkir, berpapasan dengan anggota Brimob Briptu R yang hendak keluar dari parkiran.

Pertemuan itu berlanjut dengan cekcok dan Briptu R menodongkan pistol. Hingga kemudian korban dan temannya berusaha memegangi Briptu R agar tidak terjadi penembakan. Saat itulah korban tertembak.

Polisi menegaskan Briptu R akan diproses hukum. Namun polisi menegaskan insiden itu murni masalah pribadi. (idh/idh)