Museum Bahari Kembali Dibuka Pascakebakaran

Museum Bahari Kembali Dibuka Pascakebakaran

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 11:22 WIB
Museum Bahari (Randy/detikTravel)
Jakarta - Museum Bahari kembali dibuka hari ini pascakebakaran pekan lalu. Warga sudah bisa melihat beragam koleksi museum meski lokasi bekas kebakaran tetap ditutup.

"Mari kita buka kembali layanan untuk masyarakat, layanan yang ada di Museum Bahari ini," ujar Plt Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Agus Suradika saat membuka Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/1/2018).

Dibukanya kembali Museum Bahari dalam waktu sepekan pascakebakaran, menurut Agus, merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI terhadap museum. Gubernur DKI Anies Baswedan, ujar Agus, memberi perhatian besar terhadap museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu pentingnya histori dari tempat ini sehingga Pak Gubernur menaruh perhatian yang sangat serius, apalagi museum terjadi kebakaran setelah merehabilitasi tempat ini," ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Tinia Budiati, yang ikut membuka museum, berharap antusiasme masyarakat tetap tinggi ke Museum Bahari.

"Hari ini kami buka pelayanan untuk umum, masyarakat silakan datang ke sini melihat Museum Bahari ini," kata Tinia.

Ada 250 koleksi yang bisa dilihat para pengunjung dari total 1.700 koleksi di museum. Sedangkan kebakaran pada Selasa (16/1) menghanguskan 120 koleksi.

"Sebanyak 120 koleksi sebagian besar miniatur kapal Nusantara, maket Orust dan maket Kota Batavia, dan alat navigasi kapal," ujar Tinia menyebutkan koleksi yang terbakar.

Rencananya akan dibentuk tim khusus untuk memperbaiki bangunan dan merestorasi koleksi yang terbakar. (fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads