Tolak Penanganan Medis, 2 Balita Gizi Buruk Asmat Meninggal Dunia

Tolak Penanganan Medis, 2 Balita Gizi Buruk Asmat Meninggal Dunia

Saiman - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 10:14 WIB
Asmat - Dua balita pasien gizi buruk yang sedang dirawat oleh pihak rumah sakit akhirnya meninggal dunia. Sebab, keluarga pasien tidak mau ditangani secara medis oleh pihak RSUD Agats, Kabupaten Asmat.

Pihak RSUD Agats menyayangkan sikap orang tua dari pasien gizi buruk yang tengah ditangani. Pihak keluarga meminta kepada pihak petugas medis yang menengani kedua pesien tersebut agar tidak menggunakan infus dan oksigen.

"Ada dua balita yang saat hendak dilakukan tindakan medis justru ditolak oleh keluarga," kata Direktur RSUD Agats, Richard Mirino, Selasa (23/1/2018).
Tolak Penanganan Medis, 2 Balita Gizi Buruk Asmat Meninggal Dunia

Ia mengatakan pasien gizi buruk yang berasal dari beberapa Puskesmas dan lokasi wilayah di Asmat merupakan warga balta yang berhasil dievakuasi oleh tim terpadu yang turun ke lapangan. Richard menambahkan, pihaknya sudah memberikan penjelasan pentingnya perawatan khusus bagi penderita gizi buruk. Namun upaya itu tidak menemui hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak bisa paksa, kalau sampai meninggal di rumah sakit maka kami lebih di persalahkan lagi," ujar Richard.

Meninggalnya dua anak balita gizi buruk ini menambah daftar deretan jumlah korban yang meninggal menjadi 69 orang anak. Adapun yang dirawat di RSUD sebanyak 51 pasien dan Aula GPI sebanyak 42 orang pasien. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads