Awalnya, beberapa sopir angkot trayek Tanah Abang-Kota yang tengah mengetem di Jalan Jatibaru Raya mengadukan pria itu ke petugas yang tengah berjaga. Pria yang diadukan para sopir angkot itu kemudian didekati petugas.
"Saat aktivitas berjalan dari Dinas Perhubungan menemukan oknum yang melakukan pungutan liar terhadap mikrolet 08 (timer)," ujar Kepala Seksi Penegakan Dishub DKI Jakarta August Fabian di lokasi, Selasa (23/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu kemudian diinterogasi. Petugas menemukan beberapa lembar uang pecahan Rp 2 ribu darinya. Selain itu ada pula jam tangan.
"Ini jam saya," elak pria itu.
Setelah itu, pria tersebut dibawa petugas untuk menjalani proses lebih lanjut. Sedangkan, angkot-angkot masih mengetem untuk menunggu penumpang.
Situasi di Jalan Jatibaru Raya tampak masih sepi dari PKL. Baru ada beberapa kios yang telah buka.
Pada Senin (22/1) kemarin, ratusan sopir angkot siang tadi berunjuk rasa di depan Balai Kota dan kantor DPRD DKI Jakarta. Mereka menuntut kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang dicabut dan meminta bus TransJakarta yang mengitari kawasan Tanah Abang tidak lagi dioperasikan. Mereka mengeluh karena pendapatan mereka turun drastis. (dhn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini