Diprotes soal Tanah Abang, Anies: Masa Transisi, Perlu Penyesuaian

Ratusan Sopir Angkot Trayek Tanah Abang Demo di Balai Kota DKI Jakarta (Agung Pambudhy/detikFoto)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal aksi para sopir angkot yang siang tadi berdemo memprotes penataan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengatakan akan berdialog untuk mencari solusi.

"Nanti diobrolin, kita bicarakan baik-baik sama mereka," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Anies juga merespons soal para sopir angkot trayek Tanah Abang yang juga menuntut TransJakarta Tanah Abang Explorer dihilangkan. Para sopir angkot menyatakan pendapatan mereka turun drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengaku menyerap semua aspirasi yang datang, terutama dari para sopir trayek Tanah Abang. Menurut dia, persoalan di Tanah Abang harus disikapi dengan kepala dingin agar ada jalan keluar terbaik.

[Gambas:Video 20detik]

"Kita paham aspirasinya dan nanti kita coba bicarakan. Yang penting adalah ini masa transisi. Kalau masa transisi, ekuilibrium baru, keseimbangan baru, selalu ada penyesuaian-penyesuaian. Ini fase penyesuaian, jangan buru-buru," kata Anies.

Ratusan sopir angkot siang tadi berunjuk rasa di depan Balai Kota dan kantor DPRD DKI Jakarta. Mereka menuntut kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang dicabut dan meminta bus TransJakarta yang mengitari kawasan Tanah Abang tidak lagi dioperasikan. Mereka mengeluh karena pendapatan mereka turun drastis.

[Gambas:Video 20detik]

(hri/fdn)