Awalnya, jaksa membacakan isi BAP tersebut. Rochmadi membenarkan isi BAP tentang pemberian uang dari Ali, yang kemudian disembunyikannya di bawah tempat tidur di kantornya.
"Pernah dulu saksi memberi keterangan di BAP, lalu dicabut. Di BAP awal nomor 15 dan 17, peristiwa 10 Mei 2017 ada Rp 200 juta dari Ali atau Jarot. Jawaban Saudara, 'Ya, benar dari Ali Sadli. Ketika kami berpapasan di koridor lantai 4. Ali bilang, 'Pak, ada titipan. Saya taruh bawah tempat tidur kantor. Saya bilang, 'Ya.' Bungkusan itu saya lihat, saya masukkan ke brankas," kata jaksa dalam sidang lanjutan terdakwa Ali Sadli di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di brankas itu juga ada USD 3.000. Waktu itu Anda jawab '(USD 3.000) saya dapat tahun 2011. Sisa uang perjalanan dinas ada yang tidak terpakai. Sementara sebagian lainnya belum dapat saya jelaskan. Di antaranya ada juga uang yang diberi oleh Ali Sadli yang diletakkan di bawah tempat tidur kantor'. Pernah bilang begitu?" tanya jaksa kepada Rochmadi.
Rochmadi mengaku saat itu terlalu lelah karena baru saja terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Menurutnya, saat itu dia hanya mengiyakan saja pertanyaan yang diajukan penyidik KPK.
"Saya tidak mengatakan sepanjang itu. Posisinya saya dinyatakan sebagai tersangka. Ketika diperiksa penyidik dan BPK, sampai terakhir, saya puasa. Saya teringat, saya memasukkan uang di brankas. Tapi (kemudian) saya ingat kembali itu uang operasional saya," ucap Rochmadi.
"Saya ingin cepat selesai. (Tapi belakangan) saya tidak merasa menerima," imbuh Rochmadi.
Jaksa kemudian memutarkan rekaman CCTV saat Rochmadi diperiksa oleh penyidik KPK. Dalam rekaman itu, Rochmadi tampak bersandar di kursi dengan tenang, sembari menjawab pertanyaan yang diajukan.
Rochmadi membenarkan itu sosoknya. Jaksa kemudian mempertanyakan sikap Rochmadi yang tampak tenang dan tidak panik.
Kondisi Rochmadi ketika diperiksa penyidik KPK (Nur Indah Fatmawati/detikcom) |
"Saya tadi sudah sampaikan bahwa secara mental saya down. Itu yang saya rasakan," ujar Rochmadi.
"Tapi betul saat diperiksa penyidik itu Anda?" tanya jaksa.
"Itu saya. Tapi kan suasana kebatinannya beda, Mas, 24 jam diperiksa di situ," jawab Rochmadi. (nif/dhn)












































Kondisi Rochmadi ketika diperiksa penyidik KPK (Nur Indah Fatmawati/detikcom)