"Saya akan menyumbangkan gaji saya selama periode saya. Saya punya waktu 18 bulan dan saya serahkan seluruh gaji saya. Tapi siapa yang menampungnya itu belum tahu," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Ia mengatakan saat ini tengah berusaha membangun aksi solidaritas untuk membantu menangani KLB di Asmat. Bamsoet mengajak anggota Dewan berpartisipasi dalam aksi solidaritas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah komunikasi dengan para tokoh lintas agama untuk mencarikan jalan keluar lakukan penggalangan solidaritas Asmat ini," sambung Bamsoet.
Bamsoet mengaku sudah menyampaikan niat ini kepada Menteri Sosial (Mensos) yang baru, yaitu mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Ia meminta bantuan Idrus menghimpun sumbangan dana yang akan dikirimkan oleh para anggota Dewan.
"Ya pasti saya sudah berkomunikasi dengan mantan Sekjen Golkar. Saya bilang coba cari formatnya, kami ingin menggalang solidaritas di sini sebagai anggota DPR. Anggota 560 ini jangan hanya terlalu berdebat dengan pasal-pasal. Sekali-kali melongok pada kesusahan rakyat. Kalau tidak sempat ke sana ya kirim saja sumbangannya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, KLB campak dan gizi buruk yang menimpa wilayah Kabupaten Asmat menyebabkan 63 warga meninggal.
Menurut laporan, 59 korban meninggal akibat KLB campak dan gizi buruk di Asmat, bahkan sempat tak menerima perawatan yang memadai. Hal ini terjadi karena korban meninggal tersebut berada di pedalaman Distrik Fayit, Aswi, dan Pulau Tiga. Tiga korban lain meninggal di Rumah Sakit Agats, ibu kota Kabupaten Asmat. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini