"Dia (Nurdin) diberi tugas khusus oleh Ketum (Airlangga Hartarto). Itu yang diberikan karena kualitas dan pengalaman Nurdin Halid, itu yang diberikan," ujar Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).
Lodewijk mengatakan tugas Nurdin sebagai Korbid Pratama relatif lebih 'ringan'. Intensitas Nurdin bekerja di kantor DPP jadi lebih berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Airlangga Umumkan Pengurus Baru Golkar |
Golkar meminta Nurdin berkonsentrasi penuh dalam Pilgub Sulsel 2018. Seusai Pilgub, Nurdin akan diberi tugas lebih banyak lagi.
"Setidaknya, selesaikan tugas beliau sebagai cagub. Kalau beliau menang karena kami ingin menambah beban dengan meminta suara 15 (kursi DPRD Sulsel) lagi. Jadi ada tugas beliau yang harus digiring, jadi setelah itu beliau ada kerjaan lagi," papar Lodewijk.
Sebelumnya, Nurdin mengatakan tugas Bidang Pratama adalah untuk melakukan koordinasi-koordinasi terhadap program-program Golkar. Sementara itu, tak ada lagi posisi ketua harian dalam struktur DPP Golkar.
"Itu kalau di kementerian namanya menteri siber," ujar Nurdin. (dkp/elz)











































