Angkot Tanah Abang Mogok, Bajaj Raup Untung

Angkot Tanah Abang Mogok, Bajaj Raup Untung

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 22 Jan 2018 13:24 WIB
Barisan Bajaj di kawasan Tanah Abang yang menunggu penumpang. Bajaj salah satu yang mendapatkan untung karena mogoknya sopir angkot trayek Tanah Abang (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Penumpang di Stasiun Tanah Abang harus harus mencari alternatif lain karena angkutan kota (angkot) mogok. Hal ini membuat beberapa moda angkutan lain seperti Bajaj, ojek pangkalan (opang), dan ojek online (ojol) mendapat limpahan penumpang.

Bajaj menjadi salah satu angkutan yang merasakan naiknya pendapatan. Puluhan sopir Bajaj ngetem di depan pintu stasiun.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mas, Bajaj, Mas. Angkot mogok, nggak ada angkot," kata sopir Bajaj, Husen, kepada detikcom di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Biasanya, Husen paling banyak mengantar empat penumpang sampai siang. "Alhamdulillah sekarang lima lebih. Penumpang pada tanya, kok angkot nggak ada," katanya.


Salah satu penumpang angkot yang memilih Bajaj adalah Situmorang. Dia merasa kecewa karena harus membayar angkutan lebih mahal.

"Biasanya saya ke Roxy kan cuma Rp 3.000. Ini naik Bajaj bisa sampai Rp 15.000," kata Situmorang.


Selain Bajaj, penumpang lainnya, Lela, pun memilih menggunakan ojol. Lela berharap angkot segera beroperasi normal kembali.

"Angkot kan angkutan yang paling murah. Ya semoga cepat selesai masalahnya. Supaya nggak mohon lagi," kata Lela. (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads