Pantauan detikcom, ratusan sopir angkot masih memadati gerbang masuk Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/1/2018) sekitar pukul 12.21 WIB. Mereka membentangkan berbagai spanduk.
Spanduk-spanduk yang dibentangkan berkaitan dengan protes mereka terhadap penutupan Jalan Jati Baru Raya, depan Stasiun Tanah Abang. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup jalan tersebut terkait penataan PKL di kawasan Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya ada tiga buah spanduk yang diikat di antara mikrolet-mikrolet yang terparkir di depan Balai Kota. Spanduk dengan warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih.
![]() |
'Sudah cukup kau nodai dan kau rusak Tanah Abang tercinta," begitu tulisan di salah satu spanduk. Ada pula spanduk dengan tulisan, 'Buat Kebijakan yang Rasional Bagi Semua Elemen Masyarakat' dan 'Udah Dibenahi Ee Diobok-obok, Maunya Apa Siih'. Selain itu, ada juga spanduk yang menyuarakan penolakan terhadap pengoperasian becak di Jakarta.
Tak hanya spanduk, ada juga papan berisi kalimat kiasan, salah satunya 'Bekas Jejak Lebih Mudah Dikenal Daripada Berbicara'.
Para sopir ini juga melakukan aksi membubuhkan tanda tangan di sebuah kain besar warna putih berukuran sekitar 3x9 meter. Tanda tangan sopir itu merupakan bentuk penolakan atas kebijakan penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang. (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini