"Yang bersangkutan mengaku mem-posting video itu di Twitter untuk menawarkan diri kepada pria homoseksual, dan dia mengaku sudah berhubungan dengan 50 pelanggan," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto kepada detikcom, Senin (22/1/2018).
Didik mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami kasus tersebut. Polisi akan mendalami siapa saja pelanggan seks Daniel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih dalam pendalaman, kami akan periksa satu per satu," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan motif tersangka Daniel mem-posting video porno gay itu untuk mencari keuntungan.
"Jadi motifnya memang motif ekonomi," ujar Kholis.
Sedangkan Kanit Krimsus Satreskrim Polresta Depok AKP Firdaus mengungkapkan tersangka mem-posting video gay di akun Twitter untuk mempromosikan diri sebagai pelayan seks kaum sesama jenis.
"Tujuannya agar dia mendapat booking-an, dengan tarif sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu," kata Firdaus. (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini