"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak OSO, saya sudah berkomunikasi dengan Pak Wiranto supaya duduk menyelesaikan dengan baik," ujar Yasonna di Balai Kartini, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Konflik yang terjadi di Hanura membuat partai terbelah menjadi 2 kepemimpinan. Kubu 'Ambhara' mengakui Daryatmo sebagai ketum, sementara kubu 'Manhattan' masih mengakui OSO ketum yang sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Pak OSO tidak bisa tanda tangan surat tanpa sekjen, sekjen tidak bisa tanda tangan tanpa ketua umum, maka untuk kepastian kita kasih. Hanya ada yang mengatakan munaslub, maka saya meminta dua-duanya untuk duduk bersama," terang Yasonna di Monas, Minggu (21/1). (dkp/elz)